Sabtu, 09 April 2011

Fakta Ilmiah Tubuh Manusia

        Tubuh manusia mulai dari kepala, leher, batang badan, 2 lengan dan 2 kaki merupakan keseluruhan struktur fisik dari organisme manusia. Ukuran tubuh manusia biasanya dipengaruhi oleh gen, dan saat dewasa tubuh terdiri dari 100 miliar sel yang dirancang untuk menunjang fungsi masing-masing organ seperti kardiovaskular, pencernaan, kekebalan tubuh, pernapasan, ekskresi, perkemihan, muskuloskeletal, saraf, endokrin dan reproduksi.

Karena itu ada fakta-fakta tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang mengenai tubuh seorang manusia, seperti dikutip dari Howstuffworks, Rabu (30/12/2009):

1. Manusia melepaskan sekitar 600.000 partikel (sel) kulit setiap jamnya. Dalam setahun ada sekitar 1,5 pon (0,75 kg) sehingga rata-rata orang akan kehilangan sekitar 105 pon (47,25 kg) sel kulit pada saat berusia 70 tahun.

2. Jumlah tulang. Orang dewasa memiliki tulang yang lebih sedikit dibandingkan bayi. Saat seseorang baru memulai kehidupan, terdapat 305 tulang. Tapi seiring terjadinya pertumbuhan, maka saat dewasa orang hanya memiliki 206 tulang saja.

3. Sidik (garis-garis) di lidah. Jika ingin menyembunyikan identitas, maka sebaiknya tidak menjulurkan lidah. Karena serupa dengan sidik jari, setiap orang memiliki sidik lidah unik yang berbeda-beda.

4. Lapisan kulit perut baru. Tanpa disadari setiap manusia memiliki lapisan kulit perut baru setiap 3-4 hari. Ini karena asam yang kuat di lambung tidak hanya berguna untuk mencerna makanan, tapi juga untuk mengikis lapisan perut.

5. Kecepatan bersin. Udara yang dikeluarkan dari orang yang bersin bisa memiliki kecepatan hingga 100 mil/jam (160,9 km/jam) atau lebih. Karena itu tidak ada salahnya untuk menutup hidung saat bersin atau ada orang di dekat Anda yang bersin.

6. Panjangnya pembuluh darah. Darah memiliki jalur kerja yang panjang, karena ada sekitar 60.000 mil (96.540 km) pembuluh darah dalam tubuh manusia. Dan jantung bekerja keras untuk memompa sekitar 2.000 galon darah setiap harinya ke semua pembuluh darah.

7. Jumlah air liur. Mungkin tidak pernah terbayangkan untuk berenang di dalam air liur sendiri. Tapi hal ini mungkin saja, karena dalam seumur hidupnya seseorang menghasilkan air liur rata-rata 25.000 liter.

8. Kekuatan mendengkur. Seseorang pasti akan terganggu jika tidur di sebelah orang yang mendengkur. Hal ini bisa dimaklumi, karena suara dengkuran bisa mencapai 60 desibel yang setara dengan suara normal orang berbicara. Bahkan ada yang mencapai 80 desibel yaitu setara dengan suara mesin bor.

9. Warna dan jumlah rambut. Warna rambut akan membantu menentukan seberapa banyak jumlah helai rambut. Warna rambut pirang memiliki 146.000 folikel (kantong kelenjar pada rambut), rambut hitam memiliki 110.000 folikel sedangkan rambut coklat memiliki 100.000 folikel. Setiap folikel menghasilkan 20 helai rambut.

10. Berat kepala. Tidak heran jika seorang bayi sulit sekali mengangkat kepalanya, karena berat kepala saat baru lahir adalah seperempat dari total berat badan. Sedangkan saat dewasa, berat kepalanya hanya seperdelapan dari berat badan seseorang.

Fakta Ilmiah Tubuh Manusia

        Tubuh manusia mulai dari kepala, leher, batang badan, 2 lengan dan 2 kaki merupakan keseluruhan struktur fisik dari organisme manusia. Ukuran tubuh manusia biasanya dipengaruhi oleh gen, dan saat dewasa tubuh terdiri dari 100 miliar sel yang dirancang untuk menunjang fungsi masing-masing organ seperti kardiovaskular, pencernaan, kekebalan tubuh, pernapasan, ekskresi, perkemihan, muskuloskeletal, saraf, endokrin dan reproduksi.

Karena itu ada fakta-fakta tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang mengenai tubuh seorang manusia, seperti dikutip dari Howstuffworks, Rabu (30/12/2009):

1. Manusia melepaskan sekitar 600.000 partikel (sel) kulit setiap jamnya. Dalam setahun ada sekitar 1,5 pon (0,75 kg) sehingga rata-rata orang akan kehilangan sekitar 105 pon (47,25 kg) sel kulit pada saat berusia 70 tahun.

2. Jumlah tulang. Orang dewasa memiliki tulang yang lebih sedikit dibandingkan bayi. Saat seseorang baru memulai kehidupan, terdapat 305 tulang. Tapi seiring terjadinya pertumbuhan, maka saat dewasa orang hanya memiliki 206 tulang saja.

3. Sidik (garis-garis) di lidah. Jika ingin menyembunyikan identitas, maka sebaiknya tidak menjulurkan lidah. Karena serupa dengan sidik jari, setiap orang memiliki sidik lidah unik yang berbeda-beda.

4. Lapisan kulit perut baru. Tanpa disadari setiap manusia memiliki lapisan kulit perut baru setiap 3-4 hari. Ini karena asam yang kuat di lambung tidak hanya berguna untuk mencerna makanan, tapi juga untuk mengikis lapisan perut.

5. Kecepatan bersin. Udara yang dikeluarkan dari orang yang bersin bisa memiliki kecepatan hingga 100 mil/jam (160,9 km/jam) atau lebih. Karena itu tidak ada salahnya untuk menutup hidung saat bersin atau ada orang di dekat Anda yang bersin.

6. Panjangnya pembuluh darah. Darah memiliki jalur kerja yang panjang, karena ada sekitar 60.000 mil (96.540 km) pembuluh darah dalam tubuh manusia. Dan jantung bekerja keras untuk memompa sekitar 2.000 galon darah setiap harinya ke semua pembuluh darah.

7. Jumlah air liur. Mungkin tidak pernah terbayangkan untuk berenang di dalam air liur sendiri. Tapi hal ini mungkin saja, karena dalam seumur hidupnya seseorang menghasilkan air liur rata-rata 25.000 liter.

8. Kekuatan mendengkur. Seseorang pasti akan terganggu jika tidur di sebelah orang yang mendengkur. Hal ini bisa dimaklumi, karena suara dengkuran bisa mencapai 60 desibel yang setara dengan suara normal orang berbicara. Bahkan ada yang mencapai 80 desibel yaitu setara dengan suara mesin bor.

9. Warna dan jumlah rambut. Warna rambut akan membantu menentukan seberapa banyak jumlah helai rambut. Warna rambut pirang memiliki 146.000 folikel (kantong kelenjar pada rambut), rambut hitam memiliki 110.000 folikel sedangkan rambut coklat memiliki 100.000 folikel. Setiap folikel menghasilkan 20 helai rambut.

10. Berat kepala. Tidak heran jika seorang bayi sulit sekali mengangkat kepalanya, karena berat kepala saat baru lahir adalah seperempat dari total berat badan. Sedangkan saat dewasa, berat kepalanya hanya seperdelapan dari berat badan seseorang.

UJI ELEKTROLIT


A. Tujuan Percobaan        : Mengetahui suatu larutan termasuk dalam larutan elektrolit  kuat, elektrolit lemah atau bukan elektrolit.

B. Alat dan Bahan               :

      1. Alat penguji elektrolit
      2. Beaker glass
      3. Larutan NaCl, Alkohol, NaOH, HCl, NH3, CH3COOH, Air ledeng, Air gula

C. Cara Kerja :

      1. Nyalakan alat penguji elektrolit
      2. Masukkan elektrolida ke dalam masing-masing larutan satu persatu.
      3. Amati ada tidak gelembung dan ada tidak nyala lampu yang dihasilkan.

D. Hasil Kerja

No
Larutan
Ada tidak gelembung
Nyala lampu
Jenis elektrolit
1
NaCl
banyak
terang
elektrolit kuat
2
Alkohol
tidak ada
tidak menyala
non-elektrolit
3
NaOH
banyak
terang
elektrolit kuat
4
HCl
banyak
terang
elektrolit kuat
5
NH3
sedikit
tidak menyala
elektrolit lemah
6
CH3COOH
sedikit
tidak menyala
elektrolit lemah
7
Air ledeng
tidak ada
tidak menyala
non-elektrolit
8
Air gula
sedikit
tidak menyala
elektrolit lemah

E. Kesimpulan

Larutan yang dapat menghasilkan banyak gelembung udara, dan nyala lampu yang terang, maka larutan itu termasuk dalam larutan elektrolit kuat. Larutan yang dapat menghasilkan gelembung tetapi tidak menghasilkan nyala lampu, maka larutan itu disebut larutan elektrolit lemah. Larutan yang tidak menghasilkan gelembung dan nyala lampu  maka larutan tersebut bukan termasuk larutan elektrolit.
  
F. Dasar Teori
                Larutan yang dapat menghantarkan  arus listrik memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan yang menunjukkan gejala-gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit. Adapaun larutan yang tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut, berarti tidak dapat menghantarkan arus listrik dan digolongkan sebagai larutan nonelektrolit.
                Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Pada larutan elektrolit kuat akan memberikan gejala berupa lampu menyala dan membentuk gelembung gas, contoh larutan ini adalah HCl, air aki, air laut, dan air kapur. Adapun larutan elektrolit lemah tidak memberikan gejala lampu menyala, namun menimbulkan gelembung gas, contoh larutan ini adalah amonia, larutan cuka dan larutan H2S. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit tidak?
                Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam pelarutan air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif (kation) dan ion negative (anion). Arus listrik merupakan arus electron. Pada saat dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut dapat dihantarkan melalui ion-ion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel. Akibatnya, lampu pada uji elektrolit akan menyala.
                Bagaiman larutan elektrolit kuat atau elektrolit lemah dapat menimbulkan gejala berupa adanya gelembung gas? Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan  (kation dan anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh kimiawan dan fisikawan Inggris, Michael Faraday (1791-1876), diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan ion negative mengalami reaksi oksidasi.

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI



A. Tujuan Percobaan      : Mempelajari pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

B. Alat dan Bahan            :
1. Beaker glass 100 ml                                     6. Kaki tiga
2. Termometer                                                 7. Natrium tiosulfat 0,15 M
3. Stopwatch                                                   8. HCl 3 M
4. Pemanas spirtus                                           9. Kertas grafik
5. Kasa asbes                                                10. Spidol hitam

C. Cara Kerja                      :
1. Buatlah tanda silang hitam pada sehelai kertas putih dan letakkan sebuah beaker glass di atas tanda itu.
2. Masukkan 5 ml larutan natrium tiosulfat ke dalam beaker glass tersebut.
3. Siapkan stopwatch, masukkan 5 ml asam klorida (HCl) 3 M ke dalam beaker glass yang berisi natrium tiosulfat bersamaan dengan itu tekan stopwatch dan hentikan ketika tanda silang sudah kabur (tak terlihat dari atas). Catat waktunya.
4. Ulangi percobaan di atas, tetapi sebelumnya larutan natrium tiosulfat dipanaskan berturut-turut selama 30 detik, 1 menit dan 2 menit

D. Hasil Percobaan
HCl + tiosulfat + dipanaskan
waktu (detik)
0 detik
29 detik
30 detik
13 detik
1 menit
12,5 detik
2 menit
12 detik
          





E. Kesimpulan
Energi aktivasi bergantung pada jenis reaksi. Reaksi yang dapat bergantung pada suhu rendah memiliki energi aktifasi rendah dan laju reaksi yang rendah. Reaksi pada suhu yang tinggi memiliki energi aktivasi yang lebih besar dan laju reaksi yang lebih besar juga.

F. Pertanyaan
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan di atas?
2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju resksi antar larutan natrium tiosulfat dengan larutan asam klorida? Jelaskan sebabnya!
3. Banyak reaksi yang berlangsung dua kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10 C. Apakah hal  seperti itu berlaku untuk percobaan di atas?
Jawab:
1. Na2S2O4 + HCl –> 2NaCl + H2S2O4
2. Jika suhu semakin tinggi, maka laju reaksinya juga akan semakin cepat.
3. Percobaan diatas tidak diukur suhunya.
      Mungkin, hal seperti itu tidak terjadi karena saat suhu dinaikkan reaksi tidak menjadi 2 kali lebih cepat, namun reaksi menjadi semakin cepat.

G. Dasar Teori
Ada kecederungan bahwa pada suhu yang lebih tinggi, reaksi kimia berlangsung lebih cepat. Dengan menggunakan teori tumbukan dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi suhu , maka molekul-molekul yang mencapai energi aktifasi semakin banyak . Energi aktivasi bergantung pada jenis reaksi.

HIDROLISIS GARAM



A. Tujuan Percobaan      : Untuk mengetahui sifat zat
B. Alat dan Bahan            :
1. Pipet tetes
2. Kertas lakmus merah
3. Kertas lakmus biru
4. Larutan amonium klorida 1 M
5. Larutan kalium klorida 1 M
6. Larutan Natrium Karbonat 1 M
7. Larutan asam asetat 1 M
8. Larutan natrium fosfat 0,3 M
9. Cawan porselin
C. Cara Kerja                      :
1. Ambil kertas lakmus merah lalu potong kecil-kecil hingga menjadi 5 bagian, kemudian taruh setiap bagian kertas lakmus merah di dalam cawan.
2. Ambil kertas lakmus biru lalu potong kecil-kecil hingga menjadi 5 bagian, kemudian taruh setiap bagian kertas lakmus biru di dalam cawan.
3. Tetesi kertas-kertas lakmus tadi dengan larutan Na3PO4 , CH3COONa , Na2CO3 , NH4Cl , KCl
4. Amati perubahan apa yang terjadi pada setiap kertas lakmus tadi. Catat hasilnya.
D. Hasil Kerja
Larutan
Perubahan Warna
Kesimpulan sifat zat
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Na3PO4
Biru
Tidak berubah
Basa
CH3COONa
Biru
Tidak berubah
Basa
Na2CO3
Biru
Tidak berubah
Basa
NH4Cl
Tidak berubah
Merah
Asam
KCl
Tidak berubah
Tidak berubah
Netral



E. Kesimpulan
1.  Zat yang bersifat basa, maka pada percobaan saat kertas lakmus merah ditetesi larutan akan berubah warna menjadi biru. Sementara untuk lakmus biru bila ditetesi larutan tidak akan berubah warna.
2.  Zat yang bersifat asam, maka pada percobaan saat kertas lakmus biru ditetesi larutan akan berubah warna menjadi merah. Sementara untuk lakmus merah bila ditetesi larutan tidak akan berubah warna.
3. Zat yang bersifat netral, maka pada percobaan saat kertas lakmus merah dan biru ditetesi larutan, kedua kertas itu tidak mengalami perubahan warna (tetap).
F. Pertanyaan
1. Larutan garam manakah yang bersifat asam, netral dan basa?
2. Tulislah rumus asam dan basa pembentuk garam-garam tersebut dan golongkan ke dalam asam kuat atau basa kuat!
3. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai larutan garam di dalam air berdasarkan percobaan    di atas?

Jawab:
1. Asam :  NH4Cl
    Basa   :  Na3PO4  ,  CH3COONa  , Na2CO3
    Netral:  KCl
2.          NH3        +        HCl         > NH4Cl
    ( basa lemah)  (asam kuat)
             KOH         +        HCl         > KCl + H2O
(basa kuat)        (asam kuat)
     NaOH         +         H2CO3     >  Na2Co3 + 2H2O
(basa kuat)        (asam lemah)
     CH3COOH   +      NaOH       >  CH3COONa + H2O
( asam lemah)   (basa kuat)
      3NaOH      +       H3PO4      >  NaPO4 + 3H2O
(basa kuat)        (asam lemah)
3. Kesimpulan:
    a. Jika larutan garam bersifat basa diteteskan pada lakmus berwarna biru, warna lakmus tetap. Jika diteteskan pada lakmus merah, lakmus merah akan berubah warna menjadi biru.
    b. Jika larutan garam bersifat asam diteteskan pada lakmus berwarna biru, warna lakmus berubah menjadi biru. Jika diteteskan pada lakmus merah, warna lakmus merah  tetap.

G. Dasar Teori
Asam hanya dapat dinetralkan oleh basa, membentuk garam atau sebaliknya. Jadi, garam terbentuk dari reaksi antara asam dengan basa. Larutan garam dalam air dapat bersifat netral, asam atau basa. Hal ini bergantung pada jenis komponen asam dan basa pembentuknya (kekuatan asam/basa konjugasinya). Asam kuat membentuk basa konjugasi lemah. Demikian juga basa kuat membentuk asam konjugasi lemah. Basa konjugasi dan asam konjugasi ini tidak terhidrolisis. Asam lemah membentuk basa konjugasi kuat, sedangkan basa lemah membentuk asam konjugasi kuat.

Resnsi Novel 5 cm




SEBUAH PERJALAN
PENUH DENGAN KEYAKINAN, MIMPI, CITA-CITA DAN CINTA

                                                        Oleh:  Lufitasari Indah P. 
                                                                   Wahyu yuli H.       


Judul              : 5 CM
Pengarang      : Donny Dhirgantoro
Tahun             : Cetakan kesebelas, Maret 2008
Penerbit          : PT. Grasindo
ISBN              : 9789790251762
       Sekarang ini, orang-orangg lebih senang membaca novel atau bacaann lain yang tidak harus memeras otak untuk memahami bacaan tersebut. Namun kebanyakan bacaan seperti itu kurang memberikan pesan moral ataupun sebuah angan, cita-cita dan harapan hidup yang dapat diperjuangkan untuk merubah hidup mereka menjadi lebih baik. Namun sekarang, kita bisa membaca sebuah novel tentang kisah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita dan cinta dalam novel berjudul 5cm.

       Buku ini menceritakan tentang 5 sahabat yang telah menjalin persahabatan selama 7 tahun. Mereka adalah Genta sang pemimpin, Ian yang badanya kayak banana boat, Arial yang paling tampan, Zafran yang berlagak seperti penyair dan satu-satunya cewek dalam kelompok itu Riani yang paling cantik. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi segala hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di jakarta, sampai nonton layar tancap. Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu selama 3 bulan. Pertemuan setelah 3 bulan mereka rayakan dengan sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita dan cinta. Sebuah perjalanan menuju puncak Mahameru, tanah tertinggi di tanah jawa. Perjalanan yang mengungkap cerita dari setiap langkah mereka mulai dari keramaian kereta , tengah malam di stasiun kereta, ibu penjual pecel di stasiun, mantan preman yang jadi supir angkot, kuburan di Ranu Pane, danau terindah Ranu Kumbolo, traagedi di Kalimati, rahasia Arcapada, kuburan Ian dan yang pengalaman tak terlupakan pengibaran bendera merah putih 17  Agustus di puncak Mahameru yang penuh dengan haru. Perpisahan dan perjalanan yang telah mereka lewati itu telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan dan punya nama.
       Novel karya Donny Dhirgantoro ini meberika ajakan para pembacanya untuk mencintai tanah air tercinta yang kaya ini. Penulis dapat menggambarka tokoh-tokoh dalam novel ini dengan spesifik sehingga para pembaca seperti telah mengenal tokoh tokoh itu dan  dengan mudah dapat menarik pembaca dalam dunia khayalan mereka. Gaya bahasa yang digunakan membuat pembaca dapat nyaman untuk membacanya.  Pengarang banyak menuliskan lirik lagu mancanegara, sehingga tidak semua pembaca dapat mengerti dan mengetahui lagu-lagu tersebut. Kurangnya konflik dalam cerita, namun tetap bagus dan pesan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima pembaca karena disajikan secara ringan.                                  Novel ini memberikan kepada para pembaca tentang makna hidup, memberikan sebuah angan dan harapan baru bagi para pembacanya. Dengan menggantungkan mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, dan apapun yang kamu inginkan 5 CM mengambang di depan kening kamu. Agar kamu selalu melihat, ,mengingat dan berusaha mewujudkanya.